1. Apa yang dimaksud dengan biaya ? dan sebutkan macam-macam biaya !
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang sedang terjadi atau yang akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Macam-macam biaya adalah sebagai berikut:
Biaya Pabrikasi :
Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
Biaya Non-pabrikasi :
Biaya Pemasaran
Biaya Administrasi
Departemen :
Common Cost (Biaya bersama)
Joint Cost (Biaya Gabungan)
Periode Akuntansi :
Capital Expenditure (Belanja Modal)
Revenue Expenditure (Pengeluaran Pendapatan)
Volume Produksi :
Biaya Tetap (FC)
Biaya Variabel (VC)
2. Jelaskan kurva biaya ?
Kurva Biaya adalah untuk membuat sebuah grafik dari biaya yang sudah dikeluarkan kemudian membuat hasil riset dari kurva tersebut. Maka hasil riset tersebut dilihat apakah suatu perusahaan tersebut mengalami kerugian atau mendapat keuntungan.
Kurva Biaya Rata-Rata Jangka Pendek
Pada kurva TC dan VC, secara matematis fungsi biaya ini memiliki tingkat belok yang secara matematis mensyaratkan turunan kedua dari fungsi biayanya harus = 0 (besarnya tambahan biaya marginal terhadap perubahan unit produksi harus = 0), titik belok ini bukan merupakan titik s ke trim melainkan hanyalah “sinyal” bagi produksi bahwa perusahaan harus mencermati skala produksi.
Kurva Biaya Rata-Rata Jangka Panjang
Pada kurva ini dapat diketahui kurva biaya rata-rata jangka panjang (Long Run Average Cost – LRAC) terbentuk dari beberapa pilihan biaya rata-rata jangka pendek yang merupakan representasi dari kapasitas produksi perusahaan (skala usaha), sehingga misal pada kurva AC1, Jumlah produksi yang memberikan biaya minimum pada perusahaan adalah sebanyak Q1 bila perusahaan menambah produksinya antara Q1 dan Q2 maka perusahaan tetap menggunakan kapasitas produksi AC1 sebab meskipun biaya rata-ratanya naik tetap saja lebih rendah dari penurunan biaya atas produksi bila perusahaan menggunakan kapasitas produksi AC2. Bila seterusnya perusahaan memproduksi sebanyak Q2 angka perusahaan bisa langsung menggunakan AC2 karena biaya cenderung menurun hingga produksi sebanyak Q3 dimana akan terpenuhi kondisi optimum biaya produksi dan seterusnya.
3. Jelaskan mengapa konsep biaya perlu dipertimbangkan oleh semua organisasi perusahaan ?
Karena suatu perusahaan adalah salah satu bentuk organisasi perusahaan yang besar yang bergerak di bidang jasa atau produk, dalam memberikan pelayanan kepada kustomer harus mengetahui dan memahami penggunanya sehingga produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen yang pada akhirnya dapat menimbulkan kepuasan, sehingga keberadaan sebuah perusahaan diakui dan dibutuhkan oleh penggunanya pada saat sekarang dan pada saat yang akan datang.
4. Jelaskan bagaiman tindakan perusahaan jika tingkat penjualan sangat rendah tetapi perusahaan ingin tetap ada dipasar, konsep seperti apa yang perlu diterapkan perusahaan tersebut ??
Suatu perusahaan tidak memiliki kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut. Maka agar perusahaan ingin tetap ada dipasar bisa diterapkan dengan menggunakan konsep Biaya Pemasaran. Biaya Pemasaran merupakan biaya yang digunakan untuk melakukan suatu pemasaran, maka saat tingkat penjualan suatu perusahaan rendah sebaiknya perusahaan melakukan pemasaran dengan lebih baik dan lebih bagus kualitasnya.
5. Coba anda buat pengkategorian biaya !!!
Biaya Penjualan : Biaya Gaji dan Komisi Penjualan; Biaya Advertensi; Biaya Bahan Pembantu untuk bagian penjualan dan toko; Biaya Depresiasi aktiva tetap bagian penjualan; Biaya Depresiasi alat pengangkutan penjualan; Biaya yang berhubungan dengan bagian penjualan.
Biaya Administrasi dan Umum : Biaya Gaji Pimpinan dan Pegawai Kantor; Biaya bahan pembantu untuk kantor; Biaya Depresiasi Aktiva tetap kantor; Biaya Telepon, air, listrik, parkir dan lain-lain.
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang sedang terjadi atau yang akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Macam-macam biaya adalah sebagai berikut:
Biaya Pabrikasi :
Biaya Langsung
Biaya Tidak Langsung
Biaya Non-pabrikasi :
Biaya Pemasaran
Biaya Administrasi
Departemen :
Common Cost (Biaya bersama)
Joint Cost (Biaya Gabungan)
Periode Akuntansi :
Capital Expenditure (Belanja Modal)
Revenue Expenditure (Pengeluaran Pendapatan)
Volume Produksi :
Biaya Tetap (FC)
Biaya Variabel (VC)
2. Jelaskan kurva biaya ?
Kurva Biaya adalah untuk membuat sebuah grafik dari biaya yang sudah dikeluarkan kemudian membuat hasil riset dari kurva tersebut. Maka hasil riset tersebut dilihat apakah suatu perusahaan tersebut mengalami kerugian atau mendapat keuntungan.
Kurva Biaya Rata-Rata Jangka Pendek
Pada kurva TC dan VC, secara matematis fungsi biaya ini memiliki tingkat belok yang secara matematis mensyaratkan turunan kedua dari fungsi biayanya harus = 0 (besarnya tambahan biaya marginal terhadap perubahan unit produksi harus = 0), titik belok ini bukan merupakan titik s ke trim melainkan hanyalah “sinyal” bagi produksi bahwa perusahaan harus mencermati skala produksi.
Kurva Biaya Rata-Rata Jangka Panjang
Pada kurva ini dapat diketahui kurva biaya rata-rata jangka panjang (Long Run Average Cost – LRAC) terbentuk dari beberapa pilihan biaya rata-rata jangka pendek yang merupakan representasi dari kapasitas produksi perusahaan (skala usaha), sehingga misal pada kurva AC1, Jumlah produksi yang memberikan biaya minimum pada perusahaan adalah sebanyak Q1 bila perusahaan menambah produksinya antara Q1 dan Q2 maka perusahaan tetap menggunakan kapasitas produksi AC1 sebab meskipun biaya rata-ratanya naik tetap saja lebih rendah dari penurunan biaya atas produksi bila perusahaan menggunakan kapasitas produksi AC2. Bila seterusnya perusahaan memproduksi sebanyak Q2 angka perusahaan bisa langsung menggunakan AC2 karena biaya cenderung menurun hingga produksi sebanyak Q3 dimana akan terpenuhi kondisi optimum biaya produksi dan seterusnya.
3. Jelaskan mengapa konsep biaya perlu dipertimbangkan oleh semua organisasi perusahaan ?
Karena suatu perusahaan adalah salah satu bentuk organisasi perusahaan yang besar yang bergerak di bidang jasa atau produk, dalam memberikan pelayanan kepada kustomer harus mengetahui dan memahami penggunanya sehingga produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen yang pada akhirnya dapat menimbulkan kepuasan, sehingga keberadaan sebuah perusahaan diakui dan dibutuhkan oleh penggunanya pada saat sekarang dan pada saat yang akan datang.
4. Jelaskan bagaiman tindakan perusahaan jika tingkat penjualan sangat rendah tetapi perusahaan ingin tetap ada dipasar, konsep seperti apa yang perlu diterapkan perusahaan tersebut ??
Suatu perusahaan tidak memiliki kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut. Maka agar perusahaan ingin tetap ada dipasar bisa diterapkan dengan menggunakan konsep Biaya Pemasaran. Biaya Pemasaran merupakan biaya yang digunakan untuk melakukan suatu pemasaran, maka saat tingkat penjualan suatu perusahaan rendah sebaiknya perusahaan melakukan pemasaran dengan lebih baik dan lebih bagus kualitasnya.
5. Coba anda buat pengkategorian biaya !!!
Biaya Penjualan : Biaya Gaji dan Komisi Penjualan; Biaya Advertensi; Biaya Bahan Pembantu untuk bagian penjualan dan toko; Biaya Depresiasi aktiva tetap bagian penjualan; Biaya Depresiasi alat pengangkutan penjualan; Biaya yang berhubungan dengan bagian penjualan.
Biaya Administrasi dan Umum : Biaya Gaji Pimpinan dan Pegawai Kantor; Biaya bahan pembantu untuk kantor; Biaya Depresiasi Aktiva tetap kantor; Biaya Telepon, air, listrik, parkir dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar